Esensi, Kebijakan dan Program-program Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah
Kemerdekaan Belajar Era Society 5.0
Teknologi terus maju menciptakan peradaban yang lebih baik untuk semua. Beberapa waktu lalu muncul istilah Education 4.0 yang menunjukkan berbagai sisi baru dari teknologi dan tidak lama kemudian muncul pula istilah Society 5.0 yang menekankan human centered atau berpusat pada manusia dalam implementasi basis teknologi yang tengah dan akan terus berkembang.
Pada era Education aspek penekanan lebih pada faktor teknologi sebagai objek, di era Society aspek yg lebih ditekankan adalah pada faktor manusia-nya sebagai pusat atau subjek yang mampu dengan bijak dan kritis menyikapi dan berbagai macam perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek-aspek humanisme-nya. Perpaduan dari era Education dan Society juga telah menciptakan ruang-ruang baru tanpa batas dalam implementasi pembelajaran sepanjang hayat.
Dari pendapat diatatas, bagian penting yang perlu diperhatikan lebih lanjut terkait bagaimana kemerdekaan belajar itu dipraktikkan di era Education dan Society ini, yaitu:
Pembelajaran yang kontekstual,
Pembelajaran yang mandiri, dan
Pembelajaran yang inovatif.
Kemerdekaan Belajar dalam Pembelajaran Mandiri
Dalam pembelajaran mandiri, guru lebih memposisikan diri sebagai moderator dan fasilitator dalam proses pembelajaran yang dapat membangun tiga aspek kemampuan siswa, yaitu:
Cognitive skills
misalnya mampu mengkonstruksi cara berfikir untuk menyelesaikan masalah secara logis, dan lain-lain.Metacognitive skills
siswa mampu mendeskripsikan dan mengidentifikasi cara mereka belajar, menulis, dan lain-lain.Affective skill
yakni keterampilan mengelola perasaan. Dalam hal ini, motivasi adalah tanda keterampilan afektif yang paling penting dalam pembelajaran independen.
Kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam setiap episode/program Merdeka Belajar diharapkan dapat mendukung terciptanya suatu ekosistem yang menggali potensi terbesar para guru dan murid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri, kontekstual, dan inovatif dalam membangun kreativitas.






.png)
0 comments:
Posting Komentar