Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

 

Pembelajaran Berdiferensiasi: Meningkatkan Keterlibatan dan Pencapaian Peserta didik

 

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan pembelajaran yang memfokuskan pada kemajemukan peserta didik, minat, kemampuan kognitif, dan gaya belajar. Modul 2 "Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid" bagi saya memperlihatkan inti dari pembelajaran berdiferensiasi sebagai salah satu garis besar dalam membuat lingkungan pembelajaran yang menyeluruh dan paham terhadap kebutuhan peserta didik. Modul ini mengajarkan bagaimana mengenali perbedaan masing-masing peserta didik dan bagaimana mengatur skema pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Read More

Diagram frayer Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

    Diagram Frayer adalah  sebuah diagram yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian sebuah informasi. Informasi yang disampaikan berupa kosakata. Diagram ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa sehingga lebih mudah menganalisis sebuah kosakata. Diagram ini membantu siswa berpikir tentang makna kata baru atau konsep baru dengan mengaktifkan pengetahuan mereka berdasarkan kata kunci atau pengetahuan sebelumnya. 

Read More

Berbagi Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Menciptakan Budaya Positif di Sekolah

 

Menbudayakan budaya positif di sekolah menjadi tugas yang tidak mudah. Hal ini menjadi sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa secara optimal. Setelah belajar poin-poin penting dalam Modul Budaya Positif, seperti disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi, saya dapat terwujud.

Read More

Refleksi Modul 2.1 Mulai dari Diri

 

Refleksi Individu Modul 2.1 Mulai dari Diri

Menjawab Pertanyaan Pemantik 

"Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya  yang berbeda-beda?"

Saya membayangkan kelas yang saat ini saya ampu memiliki keragaman murid-murid. Sebagai seorang pengajar, refleksi mengenai bagaimana saya telah berusaha untuk melayani kemampuan murid yang berbeda dan membuat proses pembelajaran lebih mudah bagi mereka dalam kelas yang penuh dengan keragaman adalah sebagai berikut:

Read More

Kegiatan Belajar 2 PembaTIK

 Sumber Belajar Digital 

1. Akun belajar.id

    Akun belajar.id merupakan akun akses layanan pendidikan. Akun belajar.id terdiri dari nama akun yang bertanda belajar.id dan kata sandi yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform milik Kemendikbudristek, salah satunya platform Merdeka Mengajar. Penggunaan Akun belajar.id tidak dipungut biaya atau gratis. Akun belajar.id diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan.

Read More

Kegiatan Belajar 1 PembaTIK

Esensi, Kebijakan dan Program-program Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah

Read More

Keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3.

 

Pada Kesempatan kali ini , saya ingin menyimpulkan kedudukan saya dalam mengimplementaskan budaya positif di sekolah dengan menerapkan hal-hal penting yang telah dipelajari dalam Modul Budaya Positif. Hal-hal penting tersebut yaitu disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.

Read More

Refleksi Modul 1.3 Dwimingguan - Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R)

 

Model Refleksi Pembelajaran
Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R)
https://bit.ly/44iElHY

    Pada modul 1.3 Guru Penggerak, Saya menerapkan pendekatan Model 6 (5R) untuk meningkatkan pemahaman saya tentang peran dan tanggung jawab sebagai guru penggerak. Pada kegiatan jurnal refleksi dwimingguan ini, saya akan membahas bagaimana menggunakan pendekatan Model yang ke-6 (5R) telah membantu saya dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri saya selama dua minggu terakhir. Sehingga, saya dapat menuliskan refleksi pembelajaran ini dengan lancar.

Read More